Hewan atau binatang atau margasatwa atau satwa saja adalah kelompok organisme yang diklasifikasikan dalam kerajaan Animalia atau Metazoa, adalah salah satu dari berbagai makhluk hidup yang terdapat di alam semesta. Hewan dapat terdiri dari satu sel (uniselular) atau pun banyak sel (multiselular). Semua hewan merupakan organisme heterotrof.
Ciri-Ciri Hewan

- Hewan merupakan organisme eukariota, multiseluler, heterotrofik. Berbeda dengan nutrisi autotrofik pada tumbuhan, hewan memasukkan bahan organik yang sudah jadi, ke dalam tubuhnya dengan cara menelan (ingestion) atau memakan organisme lain, atau memakan bahan organik yang terurai. Sel-sel hewan tidak memiliki dinding sel yang menyokong tubuh dengan kuat, seperti pada tumbuhan atau jamur. Komponen terbesar sel-sel hewan terdiri atas protein struktural kolagen. Keunikan hewan yang lain adalah adanya dua jaringan yang bertanggung jawab atas penghantaran impuls dan pergerakan, yaitu jaringan saraf dan jaringan otot sehingga dapat bergerak secara aktif. Sebagian besar hewan bereproduksi secara seksual, dengan tahapan diploid yang mendominasi siklus hidupnya .Alat pernapasan pada hewan bermacam-macam tergantung pada temapt hidupya, ada yang bernafas dengan paru-paru seperti kucing, insang seperti ikan, kulit seperti cacing, trakea seperti serangga. Memerlukan makanan untuk tumbuh dan bertahan hidup. Tidak mempunyai indra berpikir. Dapat dikendali untuk manusia (hewan piaraan / sirkus). Kehidupan dapat berakhir (mati) [sunting] Perkembangan Hewan
Dari hasil penelitian diketahui pada Platyhelminthes belum mempunyai rongga tubuh, yaitu terlihat tubuhnya padat, tanpa rongga antara usus dan tubuh terluar sehingga digolongkan sebagai triplobastik aselomata (selom = rongga tubuh). Adapun pada Nemathelminthes mempunyai rongga tubuh semu, yaitu mesoderm belum membentuk rongga yang sesungguhnya karena tampak pada mesoderm belum terbagi menjadi lapisan dalam dan lapisan luar, yang dinamakan dengan triplobastik pseudoselomata dan yang mempunyai rongga tubuh dinamakan triplobastik selomata karena mesodermnya sudah dipisahkan oleh rongga tubuh yang terbentuk menjadi dua lapisan, yaitu dalam dan luar. Termasuk golongan hewan ini adalah Annelida sampai Chordata.
Dari uraian di atas dapat diketahui bahwa terbentuknya hewan dimulai dari Protozoa kemudian Porifera, Coelenterata, sampai pada tingkat Mamalia. Jadi, hewan tersebut mengalami perkembangan dari satu sel menjadi banyak sel hingga terbentuk triplobastik aselomata, pseudoselomata, sampai selomata.
Hewan yang digolongkan dalam kelompok Avertebrata memiliki persamaan ciri, yaitu tidak mempunyai ruas-ruas tulang belakang (vertebrae). Jika kita amati, golongan hewan ini memiliki pola organisasi tubuh yang agak sederhana, dibandingkan dengan kelompok hewan Vertebrata. Dengan dasar inilah hewan-hewan ini dianggap primitif atau merupakan bentuk-bentuk paling awal dari kehidupan yang telah mengalami sedikit perubahan. [5]
Klasifikasi Hewan
Tulang Belakang
Artikel utama untuk bagian ini adalah: Anatomi hewan
- Vertebrata yaitu hewan yang bertulang belakang.
- Invertebrata atau Avertebrata yaitu hewan tanpa tulang belakang.
Simetri Tubuh
Artikel utama untuk bagian ini adalah: Simetri tubuh hewan
Lapisan Tubuh
Lapisan tubuh hewan
Filum
- Porifera (hewan berpori)
- Cnidaria termasuk Coelenterata (hewan berongga)
- Ctenophora termasuk Coelenterata (hewan berongga)
- Platyhelminthes (cacing pipih)
- Nematoda (cacing gilik)
- Annelida (cacing gelang)
- Mollusca (hewan lunak) Arthropoda (hewan berkaki buku)
- Echinodermata (hewan berkulit duri)
- Chordata (hewan bertulang belakang)
Makanan
Hewan berdarah panas dan bawah: Hewan berdarah dingin.
- Karnivora (hewan pemakan daging)
- Herbivora (hewan pemakan tumbuhan)
- Omnivora (hewan pemakan daging dan tumbuhan atau segala)
- Insektivora (hewan pemakan serangga)
Suhu
- Poikiloterm (hewan berdarah dingin)
- Homoiterm (hewan berdarah panas)
0 komentar:
Posting Komentar